solmi
JAMBI – Kasdim 0415 Jambi, Letkol Kav Dwi Desi Joko Wicaksono menerapkan kiat menarik saat berbagi ilmu wawasan kebangkasaan dengan para mahasiswa Universitas Jambi yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Sembari duduk berjongkok di atas badan jalan, Dwi mengomunikasikan soal wawasan kebangsaan kepada puluhan mahasiswa secara humanis. Tidak hanya itu, Dwi juga menyelingi kegiatan edukasinya sembari mengajak mahasiswa makan durian bersama.
Momentum bernuansa kegembiraan itu terjadi spontan. Alkisah, terjadi Jumat (4/11), ketika rombongan Kasdim dan 22 mahasiwa Unja dalam perjalanan menuju Titik Nol Jalan TMMD di ujung Dusun Tanah Longsor, wilayah Desa Kembang Seri Baru dekat perbatasan Kecamatan Marosebo Ulu, Batanghari dengan Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
Kendaraan ditumpangi Kasdim dan sejumlah personel Satga TMMD dan kendaraan yang ditumpangi para mahasiswa tidak bisa melanjutkan perjalan, lantaran ruas jalan TMMD licin akibat diguyur hujan lebat. Akhirnya Kasdim dan para mahasiswa sepakat menggunakan keadaan itu dengan dialog wawasan kebangsaan.
Pucuk dicinta ulam pun tiba!. Saat berdialog salah seorang warga Desa Kembang Seri Baru yang melintas. Warga baik hati tersebut kemudian menawarkan buah durian hasil dari kebun sendiri kepada Kasdim Dwi dan para mahasiswa yang tengah berdiskusi.
Setelah mengucapkan terima kasih, Dwi beserta sejumlah anggota Satgas TMMD dan mahasiswa melahap durian tersebut dengan dengan gembira, sambil jongkok di atas badan jalan TMMD, lokasi mereka terhenti.
"Terima kasih, durian ini sangat nikmat. Tidak disangka kita bisa makan durian di lokasi TMMD ini, ” kata Dwi.
Sambil menikmati buah durian, orang nomor dua di Kodim 0415 Jambi itu pun, melanjutkan komunikasi dengan para mahasiswa.
"Adik, kamu asal dari mana?" tanya Kasdim Dwi.
"Izin Pak, nam saya Hasdarudin Fahrizal. Asal Papua Barat, Kabupaten Kaimana. Saya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi, " ujar seorang mahasiswa berkulit gelap yang ditanyai Dwi.
Dalam pertemuan di lapangan terbuka itu, Kasdim 0415 Jambi menceritakan, bahwa dirinya pernah bertugas di Papua untuk menjaga NKRI. Dwi mengatakan masyarakat Papua, berjiwa besar dan kuat dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Dwi mengimbau ke para mahasiwa yang tengah melakukan KKN itu, jika selesai kuliah nanti, menerapkan nilai-nilai yang dikandung wawasan kebangsaa untuk pembangunan dan menjaga semangat nasionalime.
"Kalau kalian sudah selesai, kalian harus peduli dan ikut membangun Indonesia tercinta. Baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun infastruktur. Kalian adalah aset penerus bangsa!" papar Dwi.(UTI)
Suhendi 
Wahyudi Arif... 
